Selain Terima Fasilitas Mewah, PNS Pindah ke IKN Biaya Hidup Ditanggung dan Terima Banyak Tunjangan
Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS yang akan dipindah ke Ibukota Nusantara (IKN) akan mendapatkan fasilitas yang mewah bertaraf internasional.
Tidak hanya itu, para ASN atau PNS ini biaya hidupnya akan ditanggung pemerintah.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah sudah memperispkan dan akan memindahkan hampir 17 ribu tenaga ASN ke IKN.
Tak main-main, fasilitas yang akan diberikan pada PNS yang hendak dipindah ke IKN sangat elit untuk ukuran pegawai negeri seperti yang dilansir dari menpan.go.id.
Bagaimana tidak? ASN atau PNS yang akan dipindah ke IKN sudah disiapkan apartemen hunian dan fasilitas seperti sarana olahraga hingga rumah sakit bertaraf internasional.
Bahkan dukungan fasilitas yang disediakan bagi para ASN ini diklaim sangat bagus sangat cocok melengkapi kawasan strategis nasional hingga menarik minat banyak tenaga ASN atau PNS.
Mengingat banyak yang menggiurkan dari fasilitas di IKN, para tenaga ASN,PNS, TNI, Polri tidak perlu khawatir tentang tempat tinggalnya.
Bahkan Menteri PANRB mengklaim bahwa sudah banyak tenaga ASN, terutama PNS yang mengajukan diri untuk dipindah ke IKN.
Tahap pertama, atau pada 2024, ASN, TNI, dan Polri yang dipindahkan ada 16.990 orang.
“Total 11.274 ASN dari 35 kementerian dan lembaga yang akan pindah,”jelas Menteri Anas dalam acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/02) seperti dikutip dari Menpan.go.id.
Menteri Anas menyampaikan, pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716. Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193, sedangkan PPT Pratama sebanyak 964. Sementara untuk pejabat fungsional yang dipindahkan sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.
“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada sebanyak 16.990,” tegas Menteri Anas di hadapan para gubernur saat itu.
Biaya Hidup Ditanggung
Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan ASN, TNI, dan Polri disebut bakal pula diberikan tunjangan kemahalan, biaya pindah sesuai aturan yang berlaku, dan flexible facility arrangement yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap ASN.
Dalam proses pemindahan, ujarnya, bukan hanya ASN yang akan ditanggung pemerintah, tetapi juga akan menanggung pasangan ASN, dua orang anak, dan satu orang asisten rumah tangga.
Selain itu, terdapat sejumlah komponen yang akan dibiayai pemerintah saat ASN, TNI, dan Polri yang pindah ke IKN.
“Komponen yang dibiayai tersebut meliputi uang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan dan biaya angkutan barang, biaya transportasi dan biaya tunggu atau biaya penginapan transit di Balikpapan (Kalimantan Timur),” kata Menteri Bappenas.
Konsep Kota Hutan dan Kota Cerdas
Suharso menyatakan bahwa pembangunan Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) mengusung konsep kota hutan dan kota cerdas (smart city).
“Untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota hutan, saat ini sedang dibangun Embung Persemaian Mentawir yang akan digunakan sebagai sumber air persemaian bibit pohon guna pelaksanaan reboisasi Kawasan IKN,” ucapnya.
Suharso menyampaikan hal itu saat mendampingi Presiden Joko Widodo ketika melakukan kunjungan kerja ke Kawasan IKN yang dikutip dari akun instagram @suharsomonoarfa, Jakarta, Jumat.
Embung Persemaian Mentawir diketahui memiliki kapasitas air baku sebanyak 40 liter per detik dengan progres fisik pembangunan hingga 12 Januari 2023 sudah mencapai 98,04 persen. Proyek ini dilakukan sejak 24 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2022.
Selain mengusung konsep kota hutan, IKN mengusung konsep kota cerdas (smart city) yang telah dipertimbangkan sebagai elemen menyeluruh dalam menegaskan pembangunan IKN sebagai ibu kota baru Indonesia yang dinamis, inklusif, didukung masyarakat, serta siap menghadapi masa depan.
“Komponen kota cerdas di IKN berupaya mengidentifikasi elemen nilai tambah digital atau teknologi untuk memberikan manfaat yang lebih besar pada IKN secara keseluruhan,” ungkap Suharso.
Dia juga menyampaikan rencana pembangunan hunian untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri, serta mekanisme pemindahan 16.990 personil dari masing-masing institusi tersebut yang akan ditempatkan di 211 tower apartemen dengan kapasitas 11.619 unit. Hunian atau fasilitas rumah dinas ada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.